Pada tahun 2014 silam, RSI Sultan Agung dinyatakan telah lulus tingkat paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Meski begitu, bukan berarti KARS “melepaskan” fungsi controlling pada RSI Sultan Agung. Sebaliknya secara continue KARS melakukan verifikasi pada beberapa RS yang sudah lulus akreditasi. Setidaknya itulah yang terlihat dari kunjungan surveyor NS Nani Hernani, S.Kep di RSI Sultan Agung, Selasa (26/7).
Verifikasi tim KARS tersebut bertujuan untuk me-reminder beberapa hal yang mungkin masih terlewatkan setelah akreditasi. Dalam visitasi tersebut, Ns Nani Hermani berkesempatan melihat beberapa perbaikan yang sudah dilakukan RSI Sultan Agung sebagai kelengkapan akreditasi. Misalnya, penyediaan alat penyemprot mata ketika terjadi insiden paparan bahan kimia, darah di laboratorium. Tidak hanya itu, Ns Nani secara random (acak) pada beberapa petugas untuk melakukan cuci tangan.
“RSI Sultan Agung sudah menunjukkan progress yang bagus. Hanya saja di beberapa tempat memang perlu ada beberapa hal yang harus dilengkapi dan diperbaiki kembali. Ini untuk mengingatkan saja” ujar NS Nani ketika sesi konfrensi.
Sementara itu, Dirut dr. H. Masyhudi AM, M.Kes mengapresiasi apa yang dilakukan oleh surveyor KARS. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh surveyor KARS bertujuan sebagai sarana melakukan koreksi agar RSI Sultan Agung tetap on the track sebagai RS yang terakreditasi paripurna.