Guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) atau Madrasah Diniyah (Madin) adalah salah satu tulang punggung pendidikan Islami yang tugas utamanya adalah mencetak pribadi muslim yang berkarakter, berilmu, terampil dan mempunyai kapasitas sebagai khalifah (pemimpin)
Sayangnya, harus diakui belum banyak pihak yang perhatian pada standar keilmuan bahkan kesejahteraan para guru TPQ. Setidaknya inilah yang memicu RSI Sultan Agung untuk mengadakan pelatihan sekaligus pemberian paket ramadhan kepada guru TPQ se kota Semarang dan Demak di hall lantai 2 belum lama ini
Pemateri dalam pelatihan itu a.l : pengurus Badko TPQ Semarang, Moch. Mu’izzudin dan Manajer Bimbingan Pelayanan Islam RSI Sultan Agung, H. Samsudin Salim, S.Ag, M.Ag
Idealnya, kompetensi guru TPQ adalah seseorang yang menguasai sederet kemampuan mengenal karakteristik anak didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran sekaligus mampu mengembangkan kegiatan pembelajaran yang mendidik. “Untuk mencapai kompetensi tersebut, guru TPQ wajib menjalin komunikasi dengan peserta didik serta melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran secara continue” ujarnya
Sementara itu, H. Samsudin Salim memaparkan, saat ini guru TPQ dihadapkan pada permasalahan anak didik yang kompleks. Oleh karena itu, guru TPQ juga dituntut mengurai problem, krisis peserta didik yang sungguh kompleks seperti free sex, tawuran, minum-minuman beralkohol dsb
“Kita harapkan guru TPQ mampu menjadi pusat kegiatan pembelajaran Al Quran, menjaga dan membentukan karakter santri berdasarkan akhlakul karimah” lanjutnya di Hall Direksi RSI Sultan Agung belum lama ini
Pelatihan dan pemberian paket Ramadhan ini menurut Dirut RSI Sultan Agung, dr. H. Masyhudi AM, M.Kes adalah salah satu kepedulian kepada para guru TPQ. Ia berharap, guru TPQ tetap bersemangat dalam membina peserta didik meski dalam keterbatasan dan kurang perhatian. Meski begitu, apa yang dilakukan RSI Sultan Agung mampu ditiru institusi lain untuk lebih perhatian kepada guru TPQ