RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Uncategorized
  • Topang diafabel, RSI Sultan Agung dan P3D bagikan alat bantu gerak
0
Jumat, 06 April 2018 / Published in Uncategorized

Topang diafabel, RSI Sultan Agung dan P3D bagikan alat bantu gerak

Protesa atau alat bantu gerak (abg) menjadi penopang bagi seorang difabel yang kehilangan anggota geraknya untuk tetap produktif. Seperti halnya Ziwara (6), seorang gadis kecil berambut ikal yang hidupnya penuh warna. Ia harus merelakan kehilangan kakinya karena diterjang mobil. “Waktu itu Ia sedang membeli jajanan di warung bersama ibunya. Tahu-tahu, Ia diterjang mobil yang dikemudikan oleh orang mabuk. Setelah pemeriksaan, kaki kanannya harus diamputasi karena tidak tertolong” kata salah

seorang kerabatnya yang menemaninya.

 

Gadis kecil berambut ikal itu seakan tahu, episode hidupnya harus

berjalan dengan baik. Ia memilih melupakan peristiwa kelam itu dan tetap berkeinginan melanjutkan sekolahnya. Ia terus menebar senyum ramahnya ketika bersua dengan seseorang.

Seorang difabel lainnya, Suwandi juga serupa kisahnya. Suwandi adalah seorang driver taksi. Tapi karena Diabetes Melitus yang dideritanya, salah satu kakinya terkena infeksi dan diharuskan amputasi. “Supaya tidak terkena infeksi, kaki saya harus diamputasi” ujar Suwandi.  Tapi Suwandi bukanlah orang yang gampang putuh asa. Ia harus menghidupi keluarganya. “Saya bertekad melanjutkan hidup dengan menjalani sopir, dan akhirnya dipasangilah kaki palsu” ujarnya.

Dua kisah inilah yang diungkapkan dalam Penyerahan alat bantu untuk penyandang disabilitas, kerjasama RSI Sultan Agung dengan Paguyuban Peduli Penyandang Disabilitas (P3D).

Vita, ketua P3D menuturkan, bantuan yang diserahkan dalam momen ini sebanyak 10 kaki palsu. Kami harapkan mampu meringankan bantuan para diabel mengingat harga alat bantu gerak ini cukup mahal.

Kepala Dinsos kota Semarang Tomy Yarmawan Said berharap, protesa akan menjadkan para difabel tetap percaya diri. Di tengah-tengah masyarakat pun tetap produktif. “Seperti halnya Ziwara yang masih sekolah dan pak Suwandi yang harus menghidupi keluarganya kita harapkan mereka tetap produktif” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan dr. H. Sampurna, M.Kes menjelaskan, acara ini merupakan komitmen RSI Sultan Agung sebagai rumah sakit yang ramah bagi difabel.

  • Tweet

What you can read next

Bidan diharapkan gencarkan kesehatan reproduksi di masyarakat
Khitanan massal di Pemkot Semarang
Obesitas tak selamanya menggemaskan. Tapi juga bisa berbahaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP