RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Artikel
  • Tak Hanya Melayani Transfusi Darah, Begini Tugas dan Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)
0
Sabtu, 17 September 2022 / Published in Artikel, Artikel Semarang

Tak Hanya Melayani Transfusi Darah, Begini Tugas dan Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)

RSI Sultan Agung Semarang bekerjasama dengan PMI Kota Semarang untuk mengadakan kegiatan rutin donor darah.

Semarang, rsisultanagung.co.id – Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi sosial dan kemanusiaan yang pertama serta terbesar di seluruh Indonesia.

Dikutip dari laman Dinkes Kabupaten Mojokerto, PMI memiliki tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah. Diantaranya kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan.

PMI saat ini tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia, terdapat 33 PMI Daerah tingkat provinsi dan terdapat sekitar 408 PMI Cabang yang berada di tingkat Kota atau Kabupaten.

Palang Merah Indonesia sebenarnya telah dibentuk pada tanggal 21 Oktober 1873 ketika Perang Dunia Ke-II. Saat itu PMI dberi nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Namun Nerkai dibubarkan saat masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan menjadi pelopor dalam perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia pada tahun 1932. Perjuangan kedua dokter itu lantas mendapatkan dukungan dari masyarakat luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia.

Setelah tujuh belas hari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, tepatnya pada tanggal 3 September 1945. Presiden Ir Soekarno memberikan perintah untuk dibukanya suatu badan Palang Merah Nasional. Mendapat tugas dari presiden, Dr. Buntaran yang saat itu menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Kabinet I membentuk Panitia 5 yang terdiri dari: dr R. Mochtar (Ketua), dr. Bahder Djohan (Penulis), dan dr Djuhana, dr Marzuki, dr. Sitanala (anggota) pada tanggal 5 September 1945.

Pada tanggal 17 September 1945, Palang Merah Indonesia akhirnya berdiri dan mulai merintis kegiatannya melalui bantuan korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia dan pengembalian tawanan perang sekutu maupun Jepang.

Meski PMI terkadang identik dengan pelayanan Transfusi darahnya, namun masih ada tugas-tugas PMI lainnya, seperti.

Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana

PMI melaksanakan memiliki dalam Kesiapsiagaan Bantuan dan Penanggulangan Bencana salah satunya saat lonjakan kasus sebaran Covid-19 di Indonesia tahun 2021, PMI membantu pemerintah dengan menggalakkan kampanye donor plasma konvalesens untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

Dikutip dari laman pmi.or.id, berdasarkan data mutakhir, PMI di seluruh Indonesia telah mendisinfeksi 108.668 lokasi. Sebanyak 54 juta jiwa di 382 kabupaten/kota ditaksir telah menerima manfaat pelayanan tersebut.

Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Sukarelawan

Selain bertugas dalam penaggulangan bencana, PMI juga memiliki tugas untuk memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada sukarelawan.

Pada tanggal 17 Mei 2022, PMI Jawa Timur menggelar pelatihan khusus Pertolongan Pertama (PP) tingkat mahir di Diklat PMI Gresik kepada 24 relawan.

Dalam pelatihan tersebut, para relawan diajarkan supaya mahir dalam menangani bencana, terutama dalam mencari solusi saat menemukan kendala ketika bertugas di wilayah bencana.

Pelayanan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat

PMI juga bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan kepada masyarakat. Sering kali PMI di beberapa daerah menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat.

Salah satunya PMI Provinsi Jawa Barat yang bekerjasama dengan Korea International Cooperation Agency(KOICA) dan Puskesmas menggelar pemeriksaan kesehatan pada tanggal 12 Juni 2022.

Acara tersebut merupakan rangkaian program KOICA Safety at Home. Masyarakat diberi manfaat beberapa pemeriksaan medis seperti cek tekanan darah, gula darah, asam urat, kolesterol, dan hipertensi HIV AIDS serta screening penyakit tidak menular (PTM).

Pelayanan Transfusi Darah

Selama pandemi Covid-19, PMI Kota Semarang mengalami kendala dalam pelayanan transfusi darah karena penerapan PPKM di sejumlah daerah. Hal tersebut menyebabkan stok persediaan darah Unit Donor Darah (UDD) PMI Jawa Tengah menipis.

Sedangkan kebutuhan akan darah terus meningkat untuk pasien rutin, seperti pasien emergency, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD), penderita kelainan ginjal, penderita kelainan darah thalasemia dan hemophilia.

Sebagai wujud gerakan sosial, RSI Sultan Agung Semarang rutin bekerjasama dengan PMI Kota Semarang dalam menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan tersebut biasannya diikuti oleh sejumlah pegawai dan pengunjung RSI Sultan Agung Semarang.

Sumber :

Dinkes Mojokerto, PMI, PMI Medan, Kominfo Jatim.

  • Tweet
Tagged under: donor darah, Palang Merah Indonesia, PMI, RSI Sultan Agung, Semarang

What you can read next

Pelajari Implementasi Syariah, Residen S2 ARS UNAIR Kunjungi RSI Sultan Agung Semarang
Pengumuman Hasil Tes Tertulis Penerimaan Pegawai RSI Sultan Agung
Cara Menggunakan Masker Dobel yang Benar untuk Mencegah COVID-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP