Staf rumah sakit (rs) sangat besar potensinya terkena paparan infeksi dari pasien dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Pihak rs pun, memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan fisik, mental, produksitivitas dan keselamatan staf dalam bekerja.
Dari hal ini , apa saja yang diperlukan sebuah rs untuk antisipasi kasus infeksius ?
“Identifikasi sumber infeksi berdasarkan epidemilogi sangat penting untuk temukan staf yang berisiko terpapar infeksi. Dilanjutkan dengan pelaksanaan program pencegahan serta screening seperti imunisasi dan vaksinasi. Cara tersebut insya Allah ampuh untuk cegah penularan”kata dr Bayu Widjasena dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro dalam sesi Workshop Manajemen Medical Check Up Berbasis Resiko di RSI Gigi Mulut Sultan Agung.
Penyebab infeksius lainnya seperti Bahan Berisiko Berbahaya (B3) juga harus diperhatikan.
Tempat penyimpanan B3 harus terpisah dari bahan lain dan terbuat dari bahan yang tahan api. Bila ada B3 yang dalam penggunaannya harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) maka harus tersedia di dekatnya.
Yang terpenting, yaitu sistem tanggap darrat terhadap paparan B3. Yang dimaksud adalah eye wash, body shower kotak P3K yang minimal berisi perban steril, spill kit untuk atasi tumpahan B3.