
Semarang, rsisultanagung.co.id – Bertolak dari dari Yogyakarta menuju ke Kota Semarang, SMK Giri Handayani melaksanakan kunjungan industri di RSI Sultan Agung Semarang.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut bertempat di Hall Direksi RSI Sultan Agung Semarang dan dihadiri oleh 69 siswa dari jurusan Asisten Perawat dan Teknologi Laboratorium Medik dan sejumlah guru pendamping.
Setelah menyaksikan company profile, dr. Mohamad Arif, Sp.PD selaku Direktur Pendidikan RSI Sultan Agung Semarang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta.
“Selain rumah sakit Syariah, disini juga merupakan RS pendidikan,” terang dr. Arif saat memberikan sambutan pada hari Kamis (12/1/2023).
Lebih lanjut, dr. Arif menjelaskan bahwa RSI Sultan Agung Semarang berada dibawah naungan Yayasan yang sama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).
Unissula yang memiliki Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Prodi Kebidanan menjalin kerjasama dengan RSISA Semarang dalam layanan pendidikan dan penelitian secara terpadu.
Baca juga: RSISA Semarang Ajak Warga Pondok Boro untuk Waspada Penyakit Kencing Tikus
“Jadi memang disini banyak sekali yang melakukan study, kunjungan, penelitian, dan ada juga peserta didik yang magang di rumah sakit ini,” terangnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Drs. Dani Triatmajaya S, M.Pd selaku kepala sekolah SMK Giri Handayani Yogyakarta.
“yang kami ajak kesini adalah siswa kelas 10, supaya lebih awal mencintai profesinya paling tidak sebagai asisten tenaga kesehatan,” terang Dani.
Lebih lanjut, Dani mengatakan pihaknya sangat antusias dalam mengikuti acara ini serta berharap semoga para siswa dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya selama di RSI Sultan Agung Semarang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan materi tentang Instalasi Laboratorium RSI Sultan Agung Semarang oleh Trivita Widiyani, A.Md.A.K.
Wanita yang akrab disapa Vita ini kemudian menjelaskan tentang pasien apa saja yang dilayani oleh Laboratorium RSISA Semarang.
“Jadi kami melayani pasien dari rawat jalan maupun rawat inap, kami juga melayani pasien yang dirujuk dari luar,” kata Vita.
Sebelum sampel diproses lebih lanjut, Prosedur penerimaan sampel yang diterima harus melalui administrasi di empat unit yang ada di Instalasi laboratorium.
Para siswa kemudian menerima materi kedua tentang Bidang Keperawatan oleh Ns. Sri Hartini, S.Kep. Wanita yang akrab disapa Titin itu menjelaskan peluang kerja untuk perawat laki-laki masih terbuka lebar.
“Karena pasien kita itu tidak wanita semua, ada juga laki-laki. Apalagi kalau kita lihat, basik rumah sakit kita adalah RS syariah,” ujar Titin.
Apalagi pada unit khusus seperti IGD dan kamar bedah sangat membutuhkan tenaga perawat laki-laki yang dinilai lebih bertenaga dalam menangani pasien.
Titin berharap setelah mengikuti kegiatan kunjungan ini, para laki-laki yang ada di jurusan keperawatan memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Setelah menerima materi, acara dilanjutkan dengan foto bersama dan para siswa diajak untuk mengunjungi fasilitas unggulan yang ada di RSI Sultan Agung Semarang.