Bulan Muharram, bulannya anak yatim. Pada Muharram, Rasulullah menganjurkan untuk banyak menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa. Anjuran mulia itu diimplementasikan RSI Sultan Agung dengan mengadakan khitanan missal, operasi katarak dan bakti sosial di kecamatan Kaloran , Temanggung, Sabtu (21/9). Selain santunan dan khitanan untuk anak yatim, RSI Sultan Agung yang berkolaborasi dengan Permata Bank Syariah dan Pemkab Temanggung juga memfasilitasi warga desa Kaloran dengan pagelaran budaya Kubro Siswo, Wulang Sunu, Drumband, Kelompok Rebana, serta Gunungan dan Pengajian Akbar.
Hadir dalam bakti sosial ini, Bupati Temanggung, Ibu Wakil Bupati, Ulama, Dirut RSI Sultan Agung, dan Tokoh Masyarakat.
Direktur Utama RSI Sultan Agung, dr. H. Masyhudi AM, M.Kes mengatakan bakti sosial ini merupakan puncak dari peringatan Milad ke 48 juga sebagai momentum mengenang dan mengikuti jejak teladan Rasulullah yang sangat menyayangi anak yatim.
“Ada 110 anak yatim diberikan santunan, 90 anak mengikuti khitanan massal, serta 40 orang juga mengikuti operasi katarak massal gratis,” Jelasnya.
Meski bertajuk bakti sosial, dr Masyhudi memaparkan tim RSI Sultan Agung All Out dalam pelayanan dan tindakan kepada warga Kecamatan Kaloran. Bagi warga Kaloran yang membutuhkan pelayanan kesehatan, dr Masyhudi memperkenalkan layanan unggulan. Antara lain Sultan Agung Eye Center, Cardiac Center, Urology Center, Layanan Pusat Pelayanan Kesehatan Haji dan Umroh (PPKHU) dan masih banyak lagi.
Bupati Temanggung, Muhammad Al Khadziq mengapresiasi kegiatan ini dan berharap sinergi ini dapat terus berkesinambungan. “Mudah-mudahan kegiatan baik ini bisa terus berjalan. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi, bahkan santunan serta khitanannya pun bisa terus bertambah,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan meriah oleh penampilan pagelaran budaya dari kelompok drumband, kubro siswo, dan wulang sunu setelah sebelumnya diisi oleh pengajian akbar yang disampaikan oleh KH. Usman Lutfi dari Temanggung.