Momen Ramadhan ini dimanfaatkan RSI SRSI Sultan Agung untuk merangkul kalangan masyarakat yang selama ini kurang tersentuh sisi spiritualitas. Seperti komunitas tukang ojek dan becak yang waktunya sehari-harinya banyak dihabiskan di jalan.
Hal itu terlihat dari pembentukan komunitas majelis taklim tukang becak dan ojek atau disingkat dengan mata baca. “Melalui mata baca kita akan membekali dengan ilmu agama yang insya Allah bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari mereka” ujar ketua panitia Ramadhan RSI Sultan Agung, Ahmad Muhith, SHI.
Setelah ini, setiap bulan sekali akan diadakan pertemuan dengan komunitas tukang becak dan ojek. “Kita juga sudah tunjuk koordinator supaya mereka mengajak teman lainnya untuk hadir dalam pertemuan yang diinisiasi RSI Sultan Agung” lanjutnya.
Dalam pembentukan mata baca, para tukang becak dan ojek tidak pulang dengan tangan hampa. Mereka membawa bingkisan lebaran yang berisi paket makanan dan sembako.
Sementara itu, di tempat terpisah RSI Sultan Agung melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) karyawan juga membagikan paket ramadhan kepada pasien dhuafa di beberapa bangsal perawatan.