Tidak banyak yang diketahui, kalau beberapa hari yang lalu kita peringati “world heart day” atau hari jantung sedunia yang jatuh pada 29 September. Meski begitu, RSI Sultan Agung melalui unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) turut menyemarakkan peringatan tersebut dengan melakukan edukasi kesehatan bertemakan “jantung sehat” di depan layanan Sultan Agung Cardiac Center, Senin (3/10). Adapun sebagai pemateri adalah Samichah , S.Gz dari Instalasi Gizi
Sami-begitu Ia akrab disapa-menjelaskan pola makanan sehat bagi penderita penyakit jantung kronis (pjk). “Untuk makanan, hindarilah garam dan lemak” tuturnya dihadapan puluhan pasien Sultan Agung Cardiac Center
Makanan asin, jelas Sami akan membuat kinerja jantung lebih keras karena sifat garam menyusutkan jumlah darah. Pun demikian halnya dengan makanan berlemak. “Saluran darah bisa tersumbat karena gumpalan dari makanan berlemak” tegasnya
Hanya saja, tidak serta merta melarang konsumsi makanan berlemak. Namun yang diperlukan adalah pembatasan. “Namanya kepengen boleh-boleh saja konsumsi asalkan dibatasi. Semisal untuk gorengan sebaiknya dua kali dalam seminggu. Santan juga jangan yang teramat kental dan jauhi gorengan” ujarnya
Pola hidup yang sehat seperti olahraga juga menjadi perhatian Samichah. Hanya, Dia mengingatkan bagi pengidap penyakit jantung untuk melakukan olahraga yang ringan. “Jangan terlalu berat ya karena bisa meacu kerja jantung” pungkasnya.