SEMARANG – Dalam rangka peringatan Hari Diabetes Sedunia (WDD) 2019, Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menggelar edukasi, senam diabetes, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilaksanakan di area Car Free Day (CFD), Minggu (17/11/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia dengan tema ″Selamatkan Keluarga dari Diebetes″. Acara yang diadakan di area CFD jalan pandanaran Semarang tersebut dikuti oleh anggota Persadia RSI Sultan Agung dan para pengunjung CFD.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan senam diabetes bersama yang dipandu oleh instruktur senam dari Persadia RSI Sultan Agung dan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan yang dibawakan oleh dr. Hj. Nur Anna C Sa’dyah, Sp.PD.
Sesuai dengan tema WDD 2019, dalam paparan penyuluhannya dokter Anna menghimbau untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat untuk melindungi keluarga dari Diabetes.
“Indonesia menduduki peringkat ke-6 untuk negara dengan pasien diabetes terbanyak di dunia. Data WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes melitus (DM) tipe 2 di Indonesia akan meningkat signifikan hingga 21,3 juta jiwa pada 2030 mendatang.” Jelasnya.
Dengan jumlah pasien diabetes yang mencapai 10 juta orang, menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian pencegahan dan penatalaksanaan dalam menghadapi penyakit kronis terbesar ini.
“Untuk meningkatkan pola hidup sehat dan menjaga kesehatan kita perlu menerapkan CERDIK : Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.” Imbuhnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di samping Gedung Indosat tersebut diikuti pula oleh Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan, dr. Erwin Budi Cahyono, Sp.PD.
Dalam sambutannya, dokter Erwin juga menuturkan hal senada yang dikemukakan oleh dokter Anna. Menurutnya diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembukan namun bisa dikelola.
“Untuk mencegah diabetes, tata laksana pengobatan diabetes di semua negara sama dan berstandar internasional. Tata laksana tersebut berdasarkan empat pilar utama, yaitu memberikan penyuluhan mengenai apa itu diabetes, cara pengendalian diabetes, obat-obatan yang digunakan serta latihan jasmani dan pengendalian makanan.” Jelasnya seusai mengikuti senam bersama.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan konsultasi kesehatan, serta pembagian doorprize bagi peserta yang mengikuti kegiatan.