Meski sampai saat ini belum ada obat untuk mengatasi DM atau penyakit gula, seorang diabetisi tetap membutuhkan perawatan kepada dokter spesialis penyakit dalam. Perawatan tersebut pun
harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan sesering mungkin.
Bagaimana bila pasien tersebut tidak bisa rutin karena ada halangan tempat dan waktu ? Tentu saja bisa dilakukan perawatan di rumah.
Meski demikian, perawatan diabetisi di rumah tetap harus ada yang diperhatikan. Misalnya standar gizi makanan, olahraga dan pencegahan komplikasi.
“Standar gizi ini mencakup jenis makanan yang boleh dan tidak dikonsumsi” ujar dr Hj Nur Anna, CS, Sp.PD-FINASIM ketika ditemui di ruang prakteknya.
Dr Anna -sapaan akrabnya- menyebut, standar gizi yang dimaksud adalah makanan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan oleh dokter. Misalnya makanan yang dilarang seperti manisan buah dsb. Sedangkan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah segala jenis sayuran seperti, tomat, wortel dsb.
Perawatan pasien di rumah juga mencakup olahraga atau latihan yang dilakukan secara rutin. Dr Anna menganjurkan, diabetisi melakukan olahraga yang meningkatkan fungsi jantung. Seperti sepeda santai, jalan kaki dan senam.
Satu lagi yang menurut dokter Spesialis Penyakit Dalam RSI Sultan Agung patut diwaspadai adalah luka pada kaki diabetisi yang sulit kering. Luka tersebut disebabkan sirkulasi darah yang kurang baik.
“Maka dari itu, bila di rumah pakailah kaos kaki, sandal atau sepatu yang longgar. Sering-seringlah membersihkan kaki dengan sabun. Disamping itu, rutin senam kaki bisa mencegah ulkus kaki” katanya
Meski demikian, diabetisi juga tetap rutin kontrol Gula Darah.