Ajakan solidaritas untuk ummat muslim di Palestina menjadi tema yang dipilih Aris Setya Nur Wijanarka, S.Kep, NS, dalam lomba kuliah tujuh menit (kultum) untaian hikmah dalam dakwah di Hall Direksi RSI Sultan Agung belum lama ini. Lomba kultum ini merupakan satu dari beberapa kegiatan untuk menyemarakkan milad RSI Sultan Agung ke 46.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, ummat muslim di Palestina menjadi korban kezaliman Israel akibat larangan sholat di kompleks masjid Al Aqsha.
Bagi Aris, solidaritas itu sangatlah penting. Mengingat ummat Islam di Palestina memegang peran penting dalam pengakuan kemerdekaan bangsa Indonesia. “Mufti besar Palestina, Muhammad Amin Al-Husaini merupakan tokoh yang pertama kali mengucapkan selamat atas proklamasi kemerdekaan yang digaungkan Soekarno-Hatta. Dengan pengakuan itu, beberapa negara lain turut mengakui kemerdekaan Indonesia. ” serunya.
Dalam kultumnya, Aris memaparkan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia sebagai wujud solidaritas. “Kita bisa mendonasikan harta kita untuk membantu warga Palestina melalui lembaga-lembaga donasi yang terpercaya, mendoakan mereka di setiap sholat lima waktu” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia Milad ke 46 RSI Sultan Agung, Hj Sri Wahyuni SS, MM, tujuannya diadakan dari lomba kultum ini selain menyemarakkan milad juga dimanfaatkan untuk mencari potensi karyawan yang memiliki potensi dalam berdakwah. “Mereka yang menjadi finalis lomba kultum akan menjadi narasumber doa pagi yang rutin diadakan RSI Sultan Agung” ujarnya.
Selain lomba kultum, Sri menyampaikan, untuk memeriahkan milad, RSI Sultan Agung akan mengadakan kegiatan diantaranya : festival KAIZEN, lomba senam jantung sehat, senam massal, bantuan alat bantu gerak bagi difabel dan beberapa acara lain.