Selasa (22/9), bertempat di Klinik Sultan Agung Rehabilitasi Medik Center RSI Sultan Agung, Aris Siyam (PT. DDST) dan Sukamto (PLKK Ungaran) menerima bantuan tangan palsu dari BPJS Ketenagakerjaan Kacab Semarang Majapahit.
Keduanya mengalami kecelakaan kerja pada bulan November 2019 sehingga membuat mereka harus kehilangan tangannya dengan diamputasi.
Hadir secara virtual melalui aplikasi video conference Zoom, Imron Fatoni selaku Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit. Dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian bantuan ini merupakan program return to work yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan sejak Juni 2015.
“Seluruh peserta termasuk Bapak Aris Siyam dan Pak Sukamto telah kami lakukan pendampingan mulai sejak kecelakaan, pemulihan, hingga bisa mandiri bekerja kembali.” Kata Imron.
Program itu memberikan manfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja sampai dapat kembali produktif bekerja. Melalui program itu, BPJS Ketenagakerjaan memberi pendampingan selama dan setelah perawatan pengobatan.
Direktur Utama RSI Sultan Agung, dr. H. Masyhudi AM, M.Kes menyambut baik kegiatan pemberian bantuan ini. Menurutnya RSI Sultan Agung merasa sangat terhormat karena kegiatan ini merupakan kedua kalinya di RSI Sultan Agung.
“RSI Sultan Agung selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik sesuai standar prosedur kesehatan dalam menangani pasien kecelakaan kerja, sebagai rumah sakit yang juga telah mendapatkan penghargaan Trauma Center Award.” Ujar Masyhudi.
Semoga dengan pemberian bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta dan dapat kembali produktif dan beraktifitas secara maksimal.