Tentu selama berpuasa akan terjadi perubahan gaya hidup. Seseorang akan menahan makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Bagi seseorang yang setiap harinya membutuhkan obat-obatan tentu harus ada penyesuaian dalam hal cara mengkonsumsi obat tersebut.
Nah, kasus yang mirip terjadi kala penderita jantung. Bagaimana mensiasatinya ? “Ada beberapa type cara meminum obat bagi penderita jantung. Untuk obat yang diminum dua hari sekali setlah makan, dapat diminum setelah berbuka puasa dan saat menyantap sahur” ujar perawat Sultan Agung Cardiac Center, Dian Ardiyanti dalam sebuah gathering senam jantung sehat belum lama ini.
Dian melanjutkan, dalam hal ini dipertimbangkan untuk sedikit menunda waktu makan sahur agar interval waktu minum obat sedapat mungkin diatur agar seimbang.
Nah, bagi penderita jantung yang harus meminum obat tiga kali sehari setelah makan dapat diminum saat berbuka, sebelum tidur dan setelah makan sahur. “Perlu dicatat sewaktu minum obat sebelum tidur, dianjurkan untuk makan sedikit cemilan sehat”tambahnya.
Terakhir, obat yang diminum dua kali sebelum makan , minumlah obat setelah berbuka puasa dengan air putih. “Anda boleh mulai makan 30 atau 60 menit sebelum makan sahur” pungkasnya.