RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Uncategorized
  • Obat herbal tak direkomendasi bagi penderita kanker
0
Selasa, 27 Oktober 2015 / Published in Uncategorized

Obat herbal tak direkomendasi bagi penderita kanker

Narasumber dr Nurita Fitriana menyampaikan kampanye jauhi kanker dengan gaya hidup sehat saat peringatan World Cancer Day (1)

Massifnya iklan obat-obatan herbal yang dipercaya membunuh sel kanker di beberapa media massa memang membuat masyarakat yang percaya iklan tersebut. Apakah memang demikian ? Ternyata tidak. Iklan obat itu telah mengecoh para penderita kanker dengan klaim “membunuh sel kanker”. Alih-alih menyembuhkan, konsumsi obat herbal tanpa disertai petunjuk dokter malahan amalahan mengecoh bisa menyebakan kanker semakin menyebar.  Oleh sebab itu, obat herbal tidak direkomendasikan bagi penderita kanker.

Setidaknya itulah pesan seorang penderita kanker yang juga seorang kader posyandu Bangetayu Ida Hamida dalam peringatan World Cancer Day di RSI Sultan Agung, Selasa (27/10).

“Sebaiknya hindari obat herbal karena tidak memiliki efek apapun terhadap kanker. Sebab, ketika kita terlalu percaya terhadap sementara melupakan pengobatan konvensional di dokter, kanker justru akan menyebar lebih cepat.” ungkapnya di depan puluhan penderita kanker.

Ida menuturkan, pada awalnya Dia mencurigai benjolan yang ada di lehernya. Karena itulah segera Dia memeriksakan ke dokternya. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan tes, dokter akhirnya memvonis Ida mengidap kanker tyroid. Tapi waktu itu, Dia tidak langsung memeriksakan ke dokter melainkan ke beberapa pengobatan alternatif dan herbal. Hasilnya ? Tidak akan menghentikan kanker malahan kanker menyebar secara massif.

Pendapat bahwa obat herbal tidak direkomendasikan bagi penderita kanker juga dikuatkan oleh dr Nurita Fitriana dari RSI Sultan Agung. Dr Nurita memaparkan, obat herbal yang belum melalui uji klinis tidak direkomendasikan dikonsumsi.

“Obat-obatan herbal yang belum uji klinis berarti belum terbukti khasiatnya sebagai penghambat sel kanker. Jika pun harus dikonsumsi, sebaiknya juga harus mematuhi anjuran dokter. “ungkapnya.

Bulan Oktober ini diperingati sebagai World Cancer Day. Dimana peringatan dijadkan momentum kepada masyarakat luas untuk menjauhi kanker. Ini juga sebagai bentuk kepedulian kepada para pengidap kanker.

  • Tweet

What you can read next

Konsumsi buah-buahan sebaiknya sebelum makan
RSI Sultan Agung rangkul komunitas tukang becak dan ojek
Ramadhan, bersihkan hati dan diri dengan berbagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP