Prostat bisa dikatakan sebagai organ tubuh yang terlupakan. Dalam artian, sering diabaikan kesehatannya meski memegang peranan penting untuk menetralisir asam pada cairan vagina sehingga sperma tetap hidup. Dalam reproduksi, menghasilkan sekret untuk cairan mani.
Di usia 50 s.d 59 tahun, prostat akan alami pembesaran disebabkan penambahan sel kelenjar hiperplasia. Hanya, pembesaran prostat tidak selalu menmbulkan gejala dan proses alami penuaan. Pembesaran prostat menduduki peringkat keempat dari 10 penyakit yang terjadi pada laki-laki di usia lebih 50 tahun.
Pembesaran ini, merupakan proses alami tidak dapat dicegah tapi bisa dirawat. Kala prostat membesar, biasanya disertai gejala gangguan saat berkemih. Antara lain aliran yang lemah, berkepanjangan, aliran tidak lancar dan sering merasa tidak tuntas saat buang akir kencing.
Lantas apa terapinya ? Metode bisa dengan BPH (Benign Prostate Hyperplasia (BPH). Terapi ini mendatangkan manfaat untuk menghilangkan gejala dengan cepat ; mengurangi sumbatan saluran kemih ; memperbaiki pengosongan kandung kemih ; meningkatkan stabilitas otot detrusor ; mengembalikan fungsi ginjal ; mencegah terjadinya hematuria, ISK dan retensi urin di kemudian hari.