RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Uncategorized
  • Mengikis mitos santri gudiken
0
Jumat, 24 Juni 2016 / Published in Uncategorized

Mengikis mitos santri gudiken

Ada ungkapan yang negatif mengenai kehidupan para santri di pondok pesantren. Banyak yang mengatakan, seseorang belum dikatakan santri bila tidak terkena penyakit gudiken (korengan, red). Tentu saja ungkapan ini tidak bisa dibenarkan. tapi di kalangan masyarakat khususnya santri , mitos seperti ini seakan-akan tidak dapat dihapus.

Inilah yang memicu tim kesehatan RSI Sultan Agung untuk turun gunung ke beberapa pesantren di Demak untuk mengampanyekan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Beberapa pesantren itu a.l :Miftakhul Ulum, jogoloyo ; Fathul Huda dan Bustanul Aidail Qur’an, kliteh. Ketiga ponpes tersebut berada di Demak.

Emy Yuni Astuti, S.KM dari RSI Sultan Agung mengajak para santri dari ketiga ponpes itu untuk senatiasa menjaga kebersihan diri yang bisa dimulai dari diri sendiri. Misalnya membiasakan cuci tangan, rajin memotong kuku dan perilaku hidup sehat lainnya. Baru setelah bersih diri, Emi berharap santri mampu menjaga kebersihan lingkungan pesantren dengan menanggalkan kebiasaan buruk seperti terlalu lama menggantungkan baju. “Menggantung baju membuat tungau atau kuman penyebab penyakit kulit betah berdiam diri dalam lingkungan yang lembab” ujarnya sewaktu di ponpes Fathul Huda.

Perilaku lain yang menurut Emy perlu dilakukan di ponpes adalah rajin membersihkan kamar mandi tiga atau dua hari sekali. Kebersihan bak mandi juga menjadi perhatian Emy.” Taburkan bubuk abate untuk menekan pertumbuhan nyamuk. Membersihkan kamar mandi supaya tetap bersih, wangi dan layak untuk dipakai.” lanjutnya. Terakhir, Emy meminta saluran air di lingkungan ponpes untuk rajin dibersihkan. Jangan sampai ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk.

Emy yakin, dengan PHBS, mitos kalau jadi santri harus gudiken bisa dihapus. Karena sejatinya Islam cinta kebersihan dan santri pun dituntut untuk selalu menjaganya.

  • Tweet

What you can read next

Gerak (dan terus) bergerak untuk berdamai dengan diabetes
Rintis stem cell untuk sembuhkan diabetes melitus
Seimbangkan aktivitas anak untuk jauhkan dari mata minus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP