Seringkali kita masih rancu nyeri kepala. Padahal, jika ditilik dari ilmu penyakit saraf, ada beberapa varian dari sakit kepala yakni : migrain, nyeri kepala type tegang dan klaster. Dari ketiganya memiliki karakteristik tersendiri yang belum banyak diketahui.
Nah, karakteristik sakit kepala itu disampaikan oleh dr. Hj Ken Wirastuti, Sp.S, M.Kes ketika edukasi kesehatan di lotte mart dalam even kupas tuntas trend bisnis yang diikuti oleh retailer belum lama ini.
Dr Ken menjelaskan, ketidakmampuan untuk menjelaskan karakteristik sakit kepala itu bisa menyulitkan dokter untuk lakukan diagnosa.
“Migrain gejala khasnya ditandai dengan denyut pada kepala dan intensitas nyerinya sedang sampai berat. Lamanya berdurasi 4 s.d 24 jam dengan waktu kapan saja. Bahkan, bisa disertai dengan mual, muntah, ketakutan akan cahaya. Untuk migrain, lebih banyak dialami perempuan daripada laki-laki” ujarnya.
Berikutnya, nyeri kepala jenis tegang disertai dengan “rasa” seperti ditekan dan diikat. Intensitas sakitnya biasanya ringan dan sedang. Lamanya 20 menit sampai 7 hari dan kapan saja. Yang alami nyeri kepala tegang jumlah presentasinya sama antara laki-laki dan perempuan.
Terakhir, kata dr Ken, “rasa” nyeri kepala klaster seperti dibor, ditusuk. “Nyeri jenis ini yang paling berat dengan intensitas 30 s.d 90 menit. Biasanya terjadinya malam hari pada waktu yang sama. Kalau hal ini lebih banyak dialami oleh laki-laki” pungkasnya.