Kolesterol. Mendengar kata tersebut asosiasi kita pasti terbayang pada beberapa hal yang menakutkan. Mulai dari pemicu penyakit hingga sebabkan kematian. Benarkah cara berpikir itu ? Mungkin sebaiknya kita urungkan dulu. Karena menurut dokter Spesialis Penyakit Dalam RSI Sultan Agung , Hj Nur Anna CS kolesterol cukup memegang peranan penting sebagai komponen tubuh.
“Meskipun sering dianggap menakutkan, kolesterol memiliki banyak manfaat seperti melapis sel, membungkus serabut saraf, memproduksi berbagai hormon dan asam tubuh” ujarnya dalam edukasi kesehatan di Bank Mandiri cabang Kaligawe belum lama ini.
Dia melanjutkan, untuk beredar di dalam darah, kolesterol memerlukan semacam molekul “pengangkut” yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein. Pertama, High-Density Lipoprotein (HDL) dan Low-Density Lipoprotein (LDL).
“Dari keduanya, HDL merupakan kolesterol yang tugasnya mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke hati. Jadi seperti “pemulung” yang memunguti sampah-sampah kolesterol jahat (LDL) di sepanjang dinding pembuluh darah. Sehingga LDL, oleh para ahli disebut kolesterol “baik”.” ujarnya.
Masalah akan timbul, menurut Nur Anna, bila “sampah” terlalu banyak sehingga terjadi munculnya plak berbahaya (atherosklerosis). “Bila hal ini terjadi, kemungkinan dalam jangka waktu tertentu bisa sebabkan serangan jantung stroke dsb akibat sumbatan dalam pembuluh darah” jelasnya.
Di akhir sesi, Nur Anna menyampaikan beberapa kita untuk menurunkan LDL. Antara lain banyak konsumsi makanan berserat, olahraga rutin dan gaya hidup sehat.