RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Uncategorized
  • Menemukan OMA untuk melakukan perubahan postif
0
Selasa, 07 Maret 2017 / Published in Uncategorized

Menemukan OMA untuk melakukan perubahan postif

Salah satu dampak yang timbul dari era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah terbukanya persaingan bebas para pelaku bisnis. Pun demikian juga yang terjadi pada rumah sakit (rs) dimana “kompetisi” antar institusi menjadi lebih “hangat”. Berbagai kiat pun dilakukan oleh beberapa manajemen untuk “memenangkan” kompetisi tersebut. Seperti yang dilakukan oleh manajemen RSI Sultan Agung yang mengadakan training mental health awareness leadership.

Dalam training tersebut menghadirkan salah satu motivator terkenal Indonesia, Nanang Qosim Yusuf atau yang kerap disapa Naqoy. Naqoy dikenal sebagai konsultan transformasi di beberapa BUMN, perusahaan swasta dan menjadi pembicara tetap acara motivasi di beberapa stasiun televisi atau radio.

Naqoy menawarkan metode One Minute Awareness (OMA) sebagai sebuah upaya seseorang yang menginginkan hidupnya dari “good” menjadi “great“. “Dalam hidup kita memiliki jutaan menit yang sudah kita lewati, namun, kita hanya butuh satu menit yang merupakan “daya ungkit” untuk melompatkan kita ke tempat yang mulia” seru Naqoy.

Ia mencontohkan, OMA yang terjadi pada dirinya sendiri. “Saya dilahirkan dari keluarga sederhana. Bapak saya hanya seorang tukang becak. Sewaktu berkuliah, saya numpang di masjid yang bertugas membersihkan serta menjaga sandal. Puasa senin dan kamis pun kerapa saya lakoni untuk menghemat uang saku. Pendek kata saya sudah terbiasa hidup prihatin” ujarnya.

Momen seperti itulah yang harus ditemukan oleh semua karyawan RSI Sultan Agung. Karena , seperti kata Naqoy, hitungan menit yang kita temukan akan merubah jutaan menit setelahnya.

“Lihatlah beberapa negara adikuasa yang saat menjadi adikuasa. Mereka mampu bangkit setelah menemukan OMA. Jepang bisa bangkit setelah mengingat momen dibom atomnya Nagasaki dan Hiroshima” ujarnya.

Selain mengajak menemukan OMA, Naqoy juga meminta peserta training untuk selalu berkata positif untuk dirinya sendiri (afirmasi) seperti :”saya manusia percaya diri” ; “saya sukses” ; “saya percaya diri” ; “saya manusia tegar” dsb.

 

  • Tweet

What you can read next

Adu kreasi makanan berbahan dasar kurma
Program diet yang baik bagi usia sekolah
Khitanan massal di Pemkot Semarang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP