RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Uncategorized
  • Menatap era MEA dengan paradigma bisnis baru
0
Jumat, 02 Oktober 2015 / Published in Uncategorized

Menatap era MEA dengan paradigma bisnis baru

IMG_5656Tetap survive dalam kompetisi antar fasilitas kesehatan

Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang ditandai dengan terciptanya pasar bebas  menjadikan kompetisi antar fasilitas kesehatan semakin ketat. Hal itu dikarenakan semakin tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Rumah Sakit (RS) sebagai salah satu fasilitas kesehatan mau tidak mau harus berupaya tetap survive di tengah kondisi tersebut.

Menanggapi kondisi tersebut, CEO Alomet and Friends , Mathiyas Thaib dalam acara Workshop Leadership For LEAN Hospital di hall Direksi RSI Sultan Agung belum lama ini, mengatakan, kunci untuk memenangkan kompetisi adalah meningkatkan kualitas nilai pada pelayanan. Sebab, pasien akan memilih RS  yang bermutu, tidak terlalu mahal  dan manajemen waktu pelayanan yang baik.

Sebagaimana diketahui, Alomet and Friends dikenal sebagai konsultanmanajemen strategi nasional pada beberapa perusahaan – perusahaan nasional dan multinasional.

“Mutu Rumah Sakit itu setidaknya dapat dilihat dari  kenyamanan di sekitar lingkungan RS, kecepatan dan kehandalan pemeriksaan penyakit sampai dengan pengobatan. Mereka (pasien, red) juga melihat keramahan petugas paramedis sebagai salah satu faktor unggulan sebuah RS. “ jelas Pria yang dikenal konsultan manajemen di beberapa BUMN.

Upaya lain yang perlu dilakukan RS untuk bersaing di era MEA adalah melakukan perubahan seluruh orientasi menuju nilai-nilai baru untuk keberlanjutan usaha jangka panjang karena adanya dinamika industri yang diakibatkan oleh perubahan tekhnologi dan perilaku sosial.

“Perlu juga keberanian Rumah Sakit untuk mencoba model proses bisnis dari sektor industry yang berbeda atau merancang proses yang sama sekali baru” lanjutnya.

Pemimpin yang melayani

Yang menarik, Mathias juga mengkritik gaya kepemimpinan yang menjadi penghambat kesuksesan sebuah organisasi. Menurutnya, agar institusi siap bersaing di era globalisasi, perlu merubah gaya kepemimpinan dari transaksional ke transformasional.  “Saat ini yang dibutuhkan adalah model pemimpin yang mampu memotivasi dan membuat bawahannya berkonstribusi secara efektif agar institusinya menjad sukses.” Lanjutnya.

Ciri lainnya, seperti yang diutarakan Mathiyas adalah pemimpin yang mampu memanusiakan karyawannya sehingga mereka tumbuh harga dirinya.

  • Tweet

What you can read next

Mendapatkan keturunan berkualitas dari pasangan berkualitas
Pikiran positif redam penyakit
Sehat bukan hanya monopoli kaum berduit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP