RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Uncategorized
  • Lensa mata picu infeksi berujung kebutaan
0
Jumat, 18 Desember 2015 / Published in Uncategorized

Lensa mata picu infeksi berujung kebutaan

Siswa SMP Sultan Agung 1 melihat tindakan LASIK di Sultan Agung LASIK Center (2)Maraknya gadget yang beredar seperti smartphone, Iphone, tablet, Ipad, laptop dan komputer yang sudah menjadi trend di masyarakat, membuat anak-anak ikut menggunakan. Apalagi dengan beredar game online yang membuat anak-anak ketagihan menggunakan gadget. Terlalu lama di depan gadget membuat mata lelah dan penglihatan kabur. Sehingga sekarang banyak anak-anak yang memakai kacamata akibat gadget. Penelitian diBerkeley School of Optometry menyebutkan bahwa 20-30% anak-anak pengguna komputer membutuhkan kacamata. Terjadi kenaikan jumlah pasien myopia pada karyawan dari 12,1% menjadi 20,4% sejak tahun 1995 di Taiwan.

Selain kacamata, myopia bisa diobati dengan lensa kontak dan bedah refraktif seperti LASIK. Keuntungan menggunakan lensa kontak antara lain tidak perlu menggunakan kacamata yang berat, dan secara kosmetik tampak lebihfashionable. Lensa kontak yang berwarna-warni membuat penggunanya tampak lebih menarik sehingga orang-orang banyak beli lensa kontak secara online atau di toko-toko biasa. Sering terjadi lensa kontak yang dijual melalui online atau toko tersebut tidak sesuai standar kesehatan mata. Diameter lensa kontak yang terlalu kecil dibandingkan dengan diameter kornea, dapat menyababkan kornea bengkak dan keruh. Hal ini menyebabkan penglihatan buram. Proses produksi lensa kontak yang tidak baik, dapat menyebabkan lensa kontak tercemar bakteri atau jamur, sehingga menyebabkan mata terinfeksi bakteri atau jamur yang berbahaya. Infeksi pada mata ini bila berat kondisinya dapat menyebabkan kebutaan.

Maraknya lensa kontak warna-warni yang belakangan ini banyak ditemukan di optik ataupun yang banyak di jual di toko online mendapat perhatian serius dari Dokter Spesialis Mata Sultan Agung Eye Center, Nika Bellarinatasari. “Saat praktek, setidaknya saya menemui 5 orang yang mengalami infeksi berujung kebutaan gara-gara memakai lensa kontak”  ujar dr. Nika Bellarinatasari, Sp.M dihadapan puluhan siswa SMP Sultan Agung saat bertandang ke RSI Sultan Agung beberapa waktu lalu.

Bahaya lensa kontak

Dijelaskan oleh dr Nika, kurangnya kebersihan tangan dan tempat penyimpanan lensa kontak juga menjadi pemicu terjadinya infeksi pada mata. Sebelum memakai lensa kontak, tangan harus bersih. Setiap minggu sebaiknya tempat penyimpanan lensa kontak harus dibersihkan dengan menggunakan alat tertentu. Pemakaian lensa kontak yang tidak benar seperti terlalu lama dan dipakai selama tidur malam dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

“Layaknya manusia, mata kita juga perlu udara segar untuk “bernapas”. Nah, bila mata selalu tertutupi lensa kontak dalam waktu yang lama, dikhawatirkan permukaan mata yang tertutup lensa kontak yaitu kornea hipoksia (kekurangan oksigen) dan tidak sehat, hal ini memudahkan terjadinya infeksi” tegasnya.

Untuk mengatasi ketergantungan pemakaian lensa kontak, dr Nika menawarkan alternatif LASIK. “LASIK adalah metode terkini dengan menggunakan sinar Laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata seperti minus, plus atau silinder. LASIK ini tergolong aman dan tidak membutuhkan waktu lama untuk recovery.” papar dr Nika.

Sementara itu, dalam kunjungan di RSI Sultan Agung, puluhan siswa SMP Sultan Agung 1 menyempatkan melihat secara dekat fasilitas kesehatan seperti di Sultan Agung Eye Center, LASIK Center, Cardiac Center dan ruang VVIP.

  • Tweet

What you can read next

Sinergi PT Pegadaian dan RSI Sultan Agung perangi kebutaan
Bidan diharapkan gencarkan kesehatan reproduksi di masyarakat
Mengenal beberapa karakteristik pada sakit kepala

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Kembangkan Layanan Medis, RSI-SA Semarang Siapkan Laboratorium Khusus Scretome

    ...
  • Tingkatkan Minat Santri untuk Menulis, Ketua Baznas RI dan Dirut RSI-SA Semarang Kunjungi Pesantren Asshodiqiyah

    ...
  • Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang Hadir dalam Gerakan Santri Menulis di Masjid Raya Baiturrahman

    Dukung Literasi Santri, Dirut RSI-SA Semarang H...
  • Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, RSI-SA Semarang Optimis Raih Akreditasi A

    Jalani Visitasi Lembaga Diklat oleh Kemenkes, R...
  • Peringati Nuzulul Quran, RSI-SA Semarang Gandeng Biofarma Gelar Pengajian dan CSR Vaksinasi Influenza

    Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, RSI Su...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP