LASIK adalah layanan kesehatan yang kini tengah diganrungi anak-anak muda. Di kalangan kaum muda, LASIK lebih dikenal sebagai metode untuk menghilangkan ketergantungan terhadap alat bantu (seperti kacamata dan contact lens) bagi seseorang yang mengalami keterbatasan penglihatan akibat kelainan refraksi (minus, plus dan silinder). Mudahnya, dengan LASIK kita bisa mengucapkan “selamat tinggal kacamata”.
Dengan melepas kacamata, semakin terbukalah kesempatan untuk menjajaki karir yang cemerlang. Misalnya ada yang ingin meniti menjadi seorang tentara, model atau profesi lainnya dimana mereka diwajibkan untuk tidak memakai kacamata.
“Sebagaimana diketahui, LASIK adalah prosedur untuk memperbaiki bentuk permukaan kornea mata sehingga cahaya dapat masuk dengan sempurna dan penglihatan mata meningkat” ujar dr. Hj Sita Pritasari, Sp.M , dokter spesialis mata RSI Sultan Agung
Animo kaum muda untuk melakukan tindakan LASIK sangat tinggi di RSI Sultan Agung. Semenjak layanan LASIK ada di RSI Sultan Agung pada tahun 2006, jumlah orang yang LASIK menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Bahkan pada awal-awal 2017 ketika manajemen RSI Sultan Agung memutuskan untuk mengganti alat untuk prosedur LASIK dengan yang lebih baru, banyak yang menanyakan “kapan RSI Sultan Agung kembali melakukan pelayanan LASIK”.
Ya, saat ini dengan tekhnologi terbaru, RSI Sultan Agung kini mampu melayani prosedur LASIK yang mampu dilakukan pada setiap orang dengan kondisi struktur anatomi mata yang berbeda-beda.
Beberapa varian dari LASIK, lanjut dr SIta Pritasari, Sp.M antara lain: LASEK. Teknologi ini memperbaiki kelainan refraksi mata dengan sentuhan seminimal mungkin pada mata. Teknologi ini dikenal juga dengan sebutan Photo-Refractive Keratectomy. Kondisi ini sangat sesuai dimanfaatkan oleh seseorang yang : memiliki kornea yang terlalu tipis, mata yang cenderung kering, pada atlet beladiri atau tinju yang sering terkena pukulan di tubuh atau mata.
“Kedua, FEMTO LASIK. Yaitu tindakan LASIK untuk mengkoreksi atau memperbaiki kelainan refraksi dengan menggunakan laser pada kornea. FemtoLASIK menggunakan sebuah metode untuk membuat bukaan pada permukaan kornea. Hal ini yang membuat prosedur FemtoLASIK lebih akurat dan aman” ujarnya
Ketiga, Relex Smile LASIK. merupakan teknik terbaru untuk menghilangkan kelainan refraksi tanpa pembuatan flap (flapless), Hal tersebut meminimalisir risiko pergeseran flap atau flap displacement sehingga tindakan ini relatif aman (safer).
Prosedur ini dikerjakan hanya dalam satu kali proses laser dan otomatis membuat proses waktu tindakan ReLEx® SMILE menjadi relatif lebih cepat, tercatat bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik (faster). ReLEx® SMILE memberikan kenyamanan setelah tindakan tanpa rasa sakit (painless).
Apkah minus 12 bisa normal kembali dan bisa lasik di rsi sultanagung? Terimakasih
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh mbak Dessi, terimakasih atas pertanyaannya. Untuk memastikan silahkan mbak Dessi periksa ke Sultan Agung LASIK Center setiap hari mulai pukul 08.00 s.d 12.00 kecuali hari Ahad atau libur nasional. Demikian mbak Dessi, semoga informasi ini bermanfaat. Salam sehat selalu. 😀
Klo minus 11,5 kornea tipis bisa g min q dah pra LASIK kata dokter nya tipis jadi bisa LASIK tapi masih sisa -2,25 klo di Sultan agung bisa abis g minus nya terima kasih
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih atas pertanyaanya. Ada baiknya jika dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata kami terlebih dahulu supaya dokter dapat memberikan advice setelah melakukan pemeriksaan. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi hotline eye center kami di nomor 0812 7773 774. Terima kasih.
Kalo misal minus 5,5 apakah bisa di oprasi hari itu juga setelah pemeriksaan?
Assalamualaikum. Tindakan lasik dapat dilakukan pada hari itu juga, namun tergantung jumlah antrian. Jika ingin melakukan tindakan lasik mohon untuk berangkat lebih awal. Terimakasih.
Berapa estimasi biaya lasek, femtolasek, Relex?apakah bisa ditanggung BPJS
Assalamualaikum. Estimasi biaya lasik dapat dilihat melalui link berikut https://www.rsisultanagung.co.id/2022/10/lama-alami-mata-minus-bigini-cara-ampuh-mengatasinya/