Semarang, rsisultanagung.co.id – RSI Sultan Agung Semarang menerima kunjungan industri dari SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo dan SMK Kesehatan Harapan Bunda Sukabumi pada hari Rabu, 15 Februari 2023.
Kegiatan kunjungan industri ini dibagi menjadi dua tempat. SMK Citra Medika berada di ruang Auditorium sedangkan SMK Harapan Bunda berada di Hall Direksi. Ratusan siswa dari dua sekolah ini berasal dari dua jurusan yaitu Keperawatan dan Farmasi.
Setelah menyaksikan Company Profile, Direktur Pendidikan RSI Sultan Agung Semarang, dr. Mohammad Arif, Sp.PD memberikan sambutan kepada siswa SMK Citra Medika.
Dalam sambutannya, dr. Arif mengatakan bahwa saat ini tenaga kesehatan terutama perawat memiliki peluang kerja yang masih terbuka lebar bahkan hingga ke luar negeri.
Seperti halnya para mahasiswa jurusan keperawatan dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) yang telah banyak diminta untuk bekerja di wilayah Timur Tengah karena memiliki kompetensi keperawatan di dalam layanan kesehatan syariahnya.
“Saat ini di wilayah Eropa dan Amerika jika mencari perawat dari Filipina. Kalau untuk timur tengah itu mencarinya di Indonesia,” kata dr. Arif.
Sedangkan di Hall Direksi, Mewakili Direktur Pendidikan RSISA Semarang, Evin Listio Hermanti, S.Sos selaku manajer Humas dan Kemitraan memberikan sambutan kepada para siswa SMK Harapan Bunda.
Evin menjelaskan bahwa RSISA Semarang juga memiliki sebagai predikat sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama. Sehingga menerima banyak kunjungan industri dari berbagai lembaga pendidikan, salah satunya SMK Kesehatan.
“Sehingga kami ini terbuka untuk dilakukan kunjungan industri atau Hospital Touring,” terang Evin.
Lebih lanjut, Evin memberikan motivasi kepada para siswa untuk semangat dalam melanjutkan pendidikan karena siswa SMK memiliki keterampilan yang luar biasa.
“Nanti untuk ilmu yang kita bagikan baik dari keperawatan atau kefarmasian di RSI Sultan Agung Semarang dapat memberikan manfaat dan menambah semangat untuk adik-adik semua kedepannya,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari masing-masing perwakilan sekolah. Luluk Faizati Sholehah, S.Kep, Ners selaku Humas SMK Citra Medika mengatakan kepada para peserta didiknya untuk dapat bertanya apapun kepada para narasumber yang nantinya akan memaparkan materi.
Serupa dengan yang disampaikan Luluk, Hendang sukmawan S.E, S.kom selaku kepala Tata Usaha SMK Harapan Bunda saat memberikan sambutan menyampaikan kunjungan industri ini sangat penting dilaksanakan karena agar para siswa lebih semangat untuk belajar.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini para siswa mendapatkan ilmu yang lebih dalam dengan melihat langsung bagaimana implementasinya,” kata Hendang.
Setelah menerima sambutan, para siswa kemudian mendapatkan materi tentang Bidang Keperawatan oleh Dwi Kusuma Irawati, S.Kep, Ners kepada siswa SMK Citra Medika dan Indah Setiyani Ekawati, AMK kepada siswa SMK Harapan Bunda.
Salah satu poin yang disampaikan oleh Dwi dan Indah adalah mengenai indikator mutu wajib syariah yang harus para perawat RSI Sultan Agung Semarang ketahui. Yaitu Pendampingan talqin kepada pasien sakaratul maut.
Kemudian saat merawat pasien, para perawat diwajibkan untuk mengingatkan waktu shalat kepada pasien dan indikator yang terakhir adalah melakukan pemasangan kateter sesuai jender.
Materi berikutnya tentang Pelayanan Kefarmasian disampaikan oleh Apt, Anif Farizi, S.Farm kepada siswa SMK Citra Medika dan Apt. Maziyya M.N, S.Farm kepada SMK Harapan Bunda.
Kedua apoteker tesebut lebih lanjut menyampaikan mengenai pengelolaan perbekalan farmasi dimana dalam proses tersebut perlu dilakukan pemilihan obat terlebih dahulu kemudian dilakukan perencanaan dan dilanjutkan ke pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian hingga administrasi atau pelaporan.
Pada proses pemilihan obat, para pegawai Farmasi melakukan pemilihan obat dengan mengacu pada formularium yang telah dibuat setiap tahunnya.
“Formularium rumah sakit kita buat berdasarkan formularium nasional, kemudian kita mencari yang sudah tersertifikasi halal. Karena kita RS syariah jadi kita mengutamakan obat-obat yang memang sudah tersertifikasi halal baik dari MUI maupun Kementrian Agama,” kata Maziyya.
Acara diakhiri dengan foto bersama serta para siswa diajak untuk mengunjungi fasilitas unggulan yang ada di RSI Sultan Agung Semarang.