Pola hidup tidak sehat yang sering dilakukan oleh masyarakat menjadi pencetus utama berbagai penyakit. Terutama penyakit jantung yang menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia. Sehingga yang diperlukan adalah upaya sosialisasi di tengah-tengah masyarakat untuk menjauhi pola hidup yang tak sehat.
Upaya sosialisasi itu tentu tidak bisa dibebankan kepada pemerintah. Sektor pelayanan kesehatan seperti rumah sakit (rs) harus menjadi pioner untuk pencegahan penyakit ini. Inilah yang diharapkan ketua Komunitas Jantung Sehat (KJS) kota Semarang, Krisseptiana, S.H, M.M. Tia-sapaan akrab Krisseptiana-adalah istri dari Walikota Semarang Hendrar Prihadi, S.E, M.M saat melantik kepengurusan KJS RSI Sultan Agung , Sabtu (28/10) dihalaman area parkir.
“Pengurus komunitas jantung sehat RSI Sultan Agung diupayakan memiliki serangkaian program untuk membudayakan gaya hidup sehat di tengah masyarakat” ujarnya.
Direktur Utama RSI Sultan Agung dr. H. Masyhudi AM, M.Kes meminta komunitas jantung sehat membudayakan panca usaha jantung sehat. Yaitu SEHAT. Yang merupakan akronim dari Seimbangkan Gizi, Enyahkan Rokok, Hadapi dan Atasi Stres, Awasi tekanan darah dan Teratur berolahraga.
Adapun ketua KJS RSI Sultan Agung dr. H.M Saugi Abduh,Sp.PD, FINASIM mengatakan, pihaknya akan segera menyelenggarakan serangkaian program kerja seperti senam yang bisa diikuti oleh warga kota Semarang.