Boleh jadi kita mengira, menggosok gigi adalah urusan yang sepele. Tinggal mengoleskan pasta gigi pada sikat kemudian menggosok secara dengan gerakan tak beraturan.Tapi ternyata, jika dikaitkan dengan kesehatan, gerakan menggosok yang tidak beraturan seperti yang kita lakukan selama ini tidak efektif mengusir kuman yang menempel pada gigi. Tentu, ada “aturan” ketika menggosok gigi. Setidaknya beberapa poin inilah yang disampaikan oleh tim kesehatan Sultan Agung Dental Center dalam edukasi “gosok gigi yang benar” kepada ratusan siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Demak , Rabu (16/3).
“Gosok gigi membutuhkan tekhnik tertentu. Bukan dengan cara serampangan seperti yang kita lakukan selama ini. Sikatlah gigi sesuai dengan arah pertumbuhannya” ujar perawat gigi senior, Fajar Hidayati Fatimah, A.Md, KG kepada koran ini di sela-sela edukasi.
Lantas bagaimana cara sikat gigi yang benar ? Menurut Fajar-sapaan akrabnya-sikatlah gigi dari arah atas ke bawah. Sebaliknya untuk gigi bawah, maka gerakan menyikatnya dari bawah ke atas. “Jadi gerakannya bukan dengan kiri-kanan” ujar Fajar.
Untuk gigi geraham dan bagian dalam, arah menyikatnya dengan gerakan keluar. Dengan tekhnik menyikat gigi yang benar maka kuman yang menempel di gigi bisa bersih secara sempurna. Nah, bila tidak dilakukan dengan tekhnik yang benar, maka kuman dalam gigi tidak bisa keluar secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK ABA Demak , Tutik Ambarwati mengatakan, dengan edukasi yang dilakukan tim Sultan Agung Dental Center anak mampu melakukan gosok gigi secara benar sekaligus membiasakan anak-anak untuk terbiasa sikat gigi.
