Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang menyelenggarakan Edukasi Kesehatan tentang Hepatitis di Aula Pondok Pesantren Aris (Arribathul Islamy) Sari Baru Krajan Kulon Kaliwungu Kendal pada hari Ahad 1 September 2019. Kegiatan ini dibuka oleh Pengasuh Pondok KH. Hafidhin Ahmadun dan Rubatul Maula sebagai ketua panitia kegiatan, serta diikuti oleh seluruh santriwati yang berjumlah 125 orang mulai dari Madrasah Diniyah Awawaliyah Al-Qur’an, Madrasah Mu’allimat Salafiyah, serta kelompok takhassus Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan edukasi kesehatan mengenai penyakit Hepatitis oleh dr. Suryani Yuliyanti, M. Kes.
“Penyakit hepatitis bisa disebabkan karena seringnya mengonsumsi obat-obatan terlarang dan kurangnya menjaga kebersihan. Hepatitis termasuk salah satu penyakit yang menular dan biasanya tempat penularan berada ditoilet yang kotor atau lingkungan yang kumuh.” Papar dokter Suryani dalam kegiatan tersebut.
“Gejala penyakit ini yakni kehilangan nafsu makan, pusing, mual, pilek, muntah, dan sakit kuning.” Imbuhnya. Adapun pengobatan Hepatitis A dan B yakni perkuat daya tahan tubuh, pisahkan alat penderita dengan orang sehat dan Obat Anti Virus akan tetapi untuk hepatitis B lebih sulit disembuhkan daripada Hepatitis A. Kemudian yang terakhir yakni cara mencegah hepatitis A dengan melakukan cuci tangan memakai sabun yang bersih sebelum dan setelah menyiapkan makanan, membuang sampah atau setelah menggunakan toilet, hindari mengonsumsi air yang tidak bersih yang kedua cara mencegah hepatitis B dengan vaksinasi, berhenti memakai obat-obatan terlarang, hindari seks bebas dan waspada saat menindik dan menato tubuh.
Para santriwati sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, bisa dilihat dari banyaknya santriwati yang bertanya dan berdiskusi usai pemaparan materi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para santriwati mengenai penyakit Hepatitis dan dapat mencegah terjadinya penularan penyakit tersebut. Di akhir kegiatan dokter Suryani beserta tim memberikan souvenir cantik bagi santriwati yang aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Pentingnya edukasi kesehatan untuk mengenali gejala dan resiko hepatitis tidak bisa diabaikan. Selain itu, menarik untuk mengetahui bahwa batang kaktus pakis giwang memiliki khasiat sebagai obat hepatitis. Informasi ini membuka wawasan tentang cara-cara alami untuk melawan penyakit serius ini.