Antara katarak dan kacamata pelindung UV

Antara katarak dan kacamata pelindung UV

Saat ini ada pergeseran usia penyakit katarak. Walau tidak signifikan, sekarang ini tidak sesulit dulu untuk menemukan pasien katarak pada usia kepala 3 dan 4. Dahulu kala memang penyakit katarak diidentikkan dengan usia seseorang yang sudah lanjut. Namun, pada kenyataannya, katarak sering terjadi di usia produktif. lantas apa penyebabnya ? Salah satunya adalah sinar UV (ultra violet). Sinar ini bisa mengurangi produksi suatu zat dalam mata yang bertugas menjernihkan mata. Terlebih kita hidup di negeri tropis. Semakin lama, lensa mata menjadi keruh. Ujung-ujungnya adalah katarak.

Ada juga memang karena semakin tingginya seseorang yang memeriksakan matanya dengan alat pendeteksi canggih. Masyarakat pun semakain cerdas memeriksakan kondisinya. Ada beberapa indikasi operasi pada pasien katarak berusia muda misalnya katarak berjenis imatur.

Bila seseorang sudah merasa penglihatannya terganggu hingga memengaruhi aktivitas, lebih baik pasien menjalani operasi. Terlebih pada usia produktif, memang harus didukung dengan penglihatan yang baik.

Sekarang ini banyak juga orang menggunakan kacamata sebagai pelindung. Dengan pemikiran pandangan tak terlalu silau, yang diartikan telah meminimalkan paparan matahari. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya. Pupil akan melebar, dengan demikian justru semakin banyak sinar ultraviolet yang terserap. Yang paling tepat, lensa dengan anti UV. Justru itu tidak terlalu gelap. Bisa saja lensa bening seperti kebanyakan, tetapi mengandung penangkal UV.

Jenis katarak

Katarak konnginental yakni kekeruhan lensa mata yang terjadi sejak seseorang dalam kandungan atau setah dilahirkan. Sebagian besar disebabkan infeksi toksoplasmasis dan rubella saat ibu mengandung. Tetapi juga bisa disebabkan kelainan metabolisme saat pembentukan janin.

Katarak traumatik akibat trayma, khususnya pada bagian lensa mata.

Katarak senilis kekeruhan lensa mata yang seterjadi seiring dengan pertambahan usia atau proses degenerasi

Katarak komplikata terjadi pasca infeksi mata.

(disadur seperlunya dari harian Jawa Pos edisi Kamis 21 Maret 2013)