Anemia adalah kondisi kehilangan komponen darah. Anemia memberikan dampak saat kehamilan, persalinan maupun saat mas nifas. Berikut ini jenis anemia yang sering melanda ibu hamil :
- Jenis Defisiensi
Ini yang sering di jumpai. Penyebabnya kekurangan atau kelebihan zat besi. Keperluan zat besi itu sendiri untuk wanita tidak hamil 12 mg, wanita hamil dan menyusui 17 mg. - Megaloblastik
Gejala anemia yang di tandai oleh adanya sel megaloblast dalam sumsum tulang. Anemia ini karena kekurangan vitamin B12, asam folat dan ganguan sintesis DNA.
Memberikan asam folik dan suntikan dengan dosis yang sama. - Hipoplastik
Terjadi pada wanita hamil yang di karenakan sumsum tulang kurang mampu membuat sel-sel darah baru. Para praktisi kesehatan menduga, penyebabnya sinar rontgen, racun atau obat-obatan. - Hemolitik
Wanita dengan anemia hemolitik sukar menjadi hamil, apabila hamil, maka anemianya menjadi lebih berat di sebabkan karena penghancur sel darah merah berlangsung lebih cepat dari pembutaanya.
Transfusi darah yang kadang-kadang di ulang beberapa kali, di perlukan pada anemia berat untuk meringankan penderitaaan ibu dan untuk mengurangi bahaya hipoksia.