Semarang, rsisultanagung.co.id – Hujan lebat selama berjam-jam pada hari Sabtu (31/12/2022) yang terjadi di Kota Semarang mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Salah satu wilayah yang mengalami banjir berada di jalan Kaligawe, Kota Semarang. Tingginya volume banjir mengakibatkan sepanjang jalan Kaligawe lumpuh total.
Guna mengatasi hal tersebut, RSI Sultan Agung Semarang bekerjasama dengan BPBD, Polri, TNI dan LaziSA menyediakan fasilitas armada antar jemput untuk pasien dan pengunjung RSISA Semarang.
Terdapat dua titik kumpul antar jemput pasien, yaitu di pertigaan lampu merah Genuk dan Masjid Jami’ Syeh Jumadil Kubro.
Disetiap titik kumpul terdapat beberapa relawan dari pegawai RSISA Semarang yang membantu pasien dan keluarganya untuk dapat naik ke armada evakuasi.
Sesampainya di rumah sakit, pelayanan pun berjalan sebagaimana mestinya dan tidak mengalami kendala pelayanan yang cukup berarti.
Kepala Bagian Humas dan Media RSISA Semarang, M Chanif Miftahuddin, S.Sos.I kemudian menjelaskan prosedur antar jemput pasien yang ada di kedua titik kumpul tersebut.
“Penjemputan dan pengantaran pasien terkoordinir oleh bagian kemitraan, MOD dan unit rawat jalan yang disesuaikan dengan jadwal keberangkatan armada ke dua titik kumpul,” terang Chanif pada Rabu (4/1/2023).
Lebih lanjut, Chanif mengatakan bahwa halte kepulangan pasien berfokus di depan IGD untuk kemudian akomodir.
Tak hanya itu saja, RSISA Semarang juga menyediakan makanan kepada keluarga pasien dan pengunjung rumah sakit selama banjir.
“RSI menyediakan kebutuhan makanan untuk seluruh penunggu pasien rawat inap, serta pengantar di rawat jalan. Bahkan seluruh pegawai yang dinas juga difasilitasi makanan,” ungkap Chanif.
Selama banjir melanda Kawasan Genuk dan Kaligawe, RSISA Semarang hanya mengalami kendala akses transportasi, namun semua pelayanan berjalan dengan normal.
Pada area-area RSI Sultan Agung Semarang yang terdampak banjir dapat diatasi dengan baik. Termasuk pada sarana dan prasarana pelayanan yang sudah disiapkan dengan baik supaya tetap bisa melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.