Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, sebagian masyarakat juga disibukkan dengan “ritual” pulang ke kampung halaman alias mudik. Tanda-tanda mudik pun kian terasa seiring banyaknya mobil bahkan motor yang memenuhi jalan-jalan untuk segera menuju daerah asalnya masing-masing. Mereka rata-rata menyetir kendaraan selama berjam-jam dari kota asalnya.
Nah, bagi yang mengendarai moda pribadi, bisa jadi hal ini patut diperhatikan. Yakni masalah kondisi tubuh ketika berkendara yang rasanya jarang mendapat perhatian bagi para pengendara.
“Kondisi tubuh yang sehat sangat diperlukan terutama jika ingin melakukan perjalanan jauh saat mudik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih makanan sehat yang mengandung zat gizi lengkap sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat berkendara” kata ahli gizi RSI Sultan Agung, Harini Destiana, S.Gz ketika ditemui di ruang Instalasi Gizi, Kamis (9/7).
Oleh karena itu Rini mengingatkan, pemudik sebaiknya memperhatikan karbohidrat, protein, lemak, serat serta cairan yang cukup.
“Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi, mie dan roti. Untuk mencukupi kebutuhan serat, dianjurkan konsumsi buah-buahan dan sayur. Selama perjalanan mudik, bawalah bekal air minum yang cukup sehingga kebutuhan cairan terpenuhi.
Untuk mengurangi resiko kelelahan, pemudik dianjurkan mengurangi konsumsi makanan manis. Karena akan menaikan gula darah dengan cepat. Akhirnya tubuh melepas insulin serta akan banyak asam amino tripofan yang masuk ke otak, sehingga memicu produksi hormon serotonin yang memiliki efek relaksasi dan mengantuk.