Campak atau rubella merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama rubella. Ditandai dengan ruam merah pada kulit. Umumnya menyerang pada anak dan dewasa muda. Data surveillance menunjukkan 70 persen kasus rubella terjadi pada usia kurang dari 15 tahun.
Penularannya melalui droplet udara saat batuk atau bersin. Serta berbagi makanan dan minuman dalam piring atau gelas yang terkontaminasi virus.
Gejala dan tanda rubella
Demam ringan
Bercak merah di wajah, lalu menyebar ke badan, tangan dan kaki. Berlangsung 1 s.d 3 hari
Pembesaran kelenjar getah bening di belakang telinga dan leher belakang.
Potensi penderita untuk menularkan rubella biasanya pada hari pertama sampai hari ke 5 setelah ruam muncul. Untuk menegakkan diagnosis, dokter akan mengambil sampel air liur atau darah untuk diperiksa di laboratorium.
Tes tersebut untuk mendeteksi antibodi rubella. Jika IgM + berarti menderita rubella. Berarti sudah pernah menderita rubella atau sudah pernah menerima vaksinasi rubella.
Rubella dan Ibu hamil
Ibu hamil yang terkena virus ini bisa menyebabkan kejadian berbahaya. Cacat bagi bayi yang baru lahir semisal kelainan katub jantung, katarak konginental, ketulian, retardasi mental, mikrosefali dan meningoecsefalitis.
Sepanjang tahun 2010 s.d 2015 diperkirakan terdapat 30 ribu kasus rubella. Diperlukan kampanye pemberian imunisasi MR pada anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.
Harapannya imunisasi akan membentuk imunitas kelompok (herd immunity) sehingga mengurangi transmisi virus ke usia yang lebih dewasa dan melindungi kelompok tersebut saat usia produktif.