Isu SARA yang mewarnai Pilkada DKI Jakarta sempat membuat merenggangnya jalinan persaudaraan ummat Islam “menghangat”. Maka dari itu untuk “mendinginkan” suasana perlu peran tokoh agama dan masyarakat untuk menjalin kembali ukhuwah islamiyah. Setidaknya itulah harapan dari Pembantu Rektor I UIN Walisongo, DR Musa Hadi , M.Ag kala menyampaikan mauidzah khasanah dalam halal bi halal keluarga besar RSI Sultan Agung belum lama ini di Hall Direksi
“Halal bi halal harus bisa menjadi sarana merekatkan kembali ukhkuwah Islamiyah yang sempat tercabik-cabik akibat isu pilkada kemarin.” ujarnya
Musa Hadi juga menyoroti aplikasi social media seperti facebook, instagram , whats app dsb yang tidak digunakan semestinya. Akibatnya, seseorang bisa begitu mudah menyebarkan informasi atau berita yang belum jelas faktanya. “Ummat bisa menjadi lebih mudah teradu domba akibat membaca berita tak jelas” tambahnya
Hikmah lain dari halal bi halal seperti yang disampaikan Musa Hadi adalah menyempurnakan ibadah puasa yang sudah kita jalani
Sementara itu, Dirut RSI Sultan Agung dr. H. Masyhudi AM, M.Kes dalam pesan halal bi halal menyampaikan beberapa agenda yang akan dijalani yang akan dijalani yaitu re-akreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), pendirian beberapa rs satelit. “Insya Allah ini merupakan upaya kita untuk syiar Islam lewat media rumah sakit” jelasnya