Puluhan orang langsung mengerubungi Niken Ratna, S.Gz begitu gerakan senam diabetes dinyatakan berakhir oleh instruktur. Mereka langsung mendengarkan materi tentang diet rendah garam bagi penderita hipertensi, Jum’at (28/8) dari Niken.
Tapi sebelum memulai “ceramah” Niken memulai dengan pertanyaan, “apa itu diet rendah garam ?”. Serempak, puluhan peserta yang masih berpeluh keringat menjawab, “belum”.
Tak mau berlama-lama, Niken lantas memberikan penjelasan mengenai diet rendah garam. Menurutnya, inti diet adalah mengolah semua bahan makanan segar tanpa garam natrium. “Sumber makanan yang berasal dari tumbuhan misalkan beras, kentang, ubi, sayur-sayuran dan buah-buahan” ujarnya..
Boleh-boleh saja mengkonsumsi makanan berasal dari daging, ayam dan ikan.Paling banyak 100 gram sehari atau kalau sususegar, paling banyak dua gelas sehari.
Sebaliknya, jenis makanan yang sama sekali tidak diperbolehkan adalah roti, biskuit, telur asin, margarine, kopi, soft drink, abon, sayur-sayuran dalam kaleng, dll.
“Dimana semua makanan yang mengandung Garam Natrium didalam pengolahannya memicu adanya Hipertensi. Semua makanan dijaga kebersihannya, dimasak yang matang, dan jaga pola makan agar tidak berlebihan.” Pungkasnya.