
Semarang, rsisultanagung.co.id – Kasus mengenai anak yang keracunan akibat mengkonsumsi ciki ngebul belakangan ini ramai dibicarakan.
Meski kasus ciki ngebul pertama tercatat pada Juni 2022, namun sejak saat itu peredaran ciki ngebul semakin meluas. Mulai yang hanya di jual di mall-mall saja hingga merambah ke berbagai UMKM.
Sampai pada awal Januari 2023 muncul laporan bahwa terdapat 28 anak dari Tasikmalaya dan Bekasi mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi ciki ngebul.
Menanggapi hal tersebut, Kementrian Kesehatan kemudian mengeluarkan Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji tentang himbauan pada masyarakat supaya lebih waspada terhadap maraknya ciki ngebul yang dijual.
“Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji untuk mencegah terjadinya keracunan pangan,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada hari Jum’at, 6 Januari 2023 (Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id).
Kemenkes juga telah meminta pihak Rumah Sakit berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat untuk melaporkan bila terjadi penambahan kasus keracunan makanan akibat nitrogen cair.
Tim Gerak Cepat (TGC) dari Kemenkes nantinya akan melakukan investigasi pada setiap laporan yang masuk sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan.
Baca juga: Rayakan Hari Gizi, Para Orangtua di SA Islamic Daycare Belajar tentang Gizi dan Tumbuh Kembang anak
Lantas seberapa bahayakah nitrogen cair jika dikonsumsi oleh anak-anak? melalui program ASI (Aku Sayang Ibu) Hospital TV Sultan Agung Semarang, dr. Citra Primavita Mayangsari, Sp.A selaku dokter spesialis anak di RSI Sultan Agung Semarang menjelaskan tentang bahaya nitrogen cair jika dikonsumsi oleh anak-anak.
dr. Citra menerangkan bahwa nitrogen cair memiliki suhu yang terlalu rendah hingga mencapai minus 200 derajat celcius.
Jika dikonsumsi secara berlebihan akan berbahaya bahkan dapat menyebabkan perforasi atau terbentuknya lubang pada dinding organ tubuh akibat pembakaran.
“Lucu memang bentuknya, ketika dimakan eh lucu kayak ada asapnya tapi apakah itu aman di konsumsi itu yang harus nanti kita lihat ya,” kata dr. Citra.
Tidak hanya bahaya saat tertelan, asap yang ditimbulkan akibat nitrogen cair juga bahaya jika dihirup, apalagi jika memiliki penyakit pernapasan.
Karena jika asap itu terhirup oleh orang yang berada di ruang tertutup dapat menyebabkan pembuluh-pembuluh darah yang ada di paru-paru menyempit.
“Sehingga nanti akan muncul manifes bahwa ketika terhirup asap itu si orang tersebut akan mengalami sesak napas karena kesulitan untuk bernapas,” terangnya.
Lebih lanjut, dr. Citra menjelaskan penggunaan nitrogen cair seharusnya tidak dilakukan di ruang tertutup namun harus diruang terbuka. Penggunaan nitrogen cair juga harus sesuai aturan yang ada mengenai seberapa banyak nitrogen cair yang aman dipakai dan peralatan apa saja yang aman digunakan untuk penyajiannya.
Selain sesak napas, terdapat gejala lain akibat keracunan nitrogen cair. Seperti mual, muntah, pusing, bahkan diare.
“Ketika muncul gejala seperti ini setelah memakan cikbul, segera bawa ke faskes terdekat untuk mendapatkan pertolongan karena ya itu tadi sifatnya kan korosif,” pungkasnya.
dr. Citra kemudian memberikan tips bagi orang tua untuk memilih jajanan yang aman bagi anak. Salah satunya adalah dengan menyesuaikan makanan yang dipilih berdasarkan usia anak.
“Selanjutnya adalah kebersihan, baik dari prosesnya kemudian penyajiannya sampai makanan itu nanti dimakan oleh anak-anak,” ungkap dr. Citra.
Selain itu, penggunaan bahan-bahan jajanan juga harus diperhatikan keamanannya dan lebih amannya bila saat sekolah anak-anak dibawakan bekal dari rumah. Karena dengan membawakan bekal dari rumah, para orang tua menjadi tahu bahan masakan apa saja yang aman untuk dikonsumsi oleh sang buah hati.
Simak video selengkapnya di:
Sumber: Sumber 1.
[…] Baca juga: Ciki Ngebul dilarang, Ini Bahaya Nitrogen Cair Bagi Anak Menurut Dokter Spesialis […]