Bagi muslimah, cantik tertutupi dengan hijab dan memiliki akhlak mulia. Setiap muslimah dituntut untuk menjaga keindahan dari Allah dengan menutupinya secara rapi dalam balutan hijab. Hiasan akhlak mulia agar kecantikan yang dimiliki tidak sekedar “cantik” tapi juga menurut Allah.
Sekali lagi cantik bukanlah yang berkulit putih, coklat tetapi justru yang mampu menutupi keindahan kulit dengan hijab. Kulit yang halus, mulus yang telah dianugerahkan kepada seorang muslimah tidak perlu kita bangga-banggakan, jika dirimu tak mampu menutupinya dengan baik sesuai dengan Allah syariatkan.
Lewat jilbab, seorang muslimah menutupi rambut lurusnya atau berambut ikal, halus seperti sutra atau hitam legam. Karena itu memang tidak ada gunanya jika muslimah tidak mampu menutupi helai demi helai rambutnya.
Apakah bertubuh langsing atau tinggi semampai, tapi cantik adalah yang mampu melindungi keindahgan tubuhnya lewat jilbab. Tidak ada gunanya seorang muslimah memiliki body seindah apapun jika tidak mampu melindungi atau menjaganya dari pandangan seorang yang bukan muhrim.
Cantik itu bukan dia yang pandai memoles muka, tetapi Ia yang pandai memoles hati agar tetap baik dan bijaksana. Seorang muslimah akan lebih “bernilai” jika telah memoles hatinya. Sebab itu adalah sumber kecantikan sejati.
Kecantikan sesungguhnya ada dalam kecerdasan mengelola kehormatan dan kemuliaannya dirinya dengan terus menaati perintah Allah dengan memakai hijab sebagai pelindung keindahannya dan menghiasai akhlak mulia agar diri tetap istiqomah.
Ketika dia cerdas melindungi tubuh dan hatinya dengan akhlak terpuji , sempurnalah kecantikan yang dimilikinya. Tambahlah kecantikan seorang muslimah dengan menjadi perempuan yang baik hatinya, perilaku dan tutur katanya.
Percayalah masih banyak orang yang mengukur atau menilai kecantikan wanita dari kesempurnaan fisik yang dimilikinya. Masih banyak yang menilai dari hati, perilaku dan bagaimana bersikap sama orang lain.
Cantik itu bisa dibeli. Karena wajah bisa dipoles dengan beraneka rupa kosmetik. Tapi kecantikan hati tidak bisa dibeli kecuali dengan belajar. Tidak heran jika kebanyakan orang lebih menghargai wanita yang cantik hatinya, sebab itu tidak bisa diperoleh secara instan. Harus belajar.
Sultan Agung Skin Center