Di era millenial ini, tak bisa dihindari lagi perkembangan ilmu dan tekhnologi. Itu membuat orang tua zaman sekarang ini sangat inginkan anaknya memiliki daya saing tinggi untuk hadapi globalisasi. Itulah kenapa, mulai sejak dini, banyak orang tua yang mulai mengenalkan anaknya ke dalam dunia sekolah alias di usia dini.
Peluang ini ditangkap oleh sejumlah pengelola atau pelaku pendidikan dengan mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD merupakan upaya pendidikan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun. Para pengelola, memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Ada 4 aspek yang menjadi tujuan diselenggarakan PAUD antara lain ; perkembangan fisik, yang bertujuan agar anak mampu mengontrol gerakan kasar secara sadar dan untuk keseimbangan, mengontrol gerakan halus ; perkembangan sosial-emosional yang bertujuan untuk mengetahui diri sendiri dan orang lain, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain, berperilaku sesuai dengan perilaku prososial.
Orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya di PAUD boleh berharap memperoleh pendidikan, sentuhan, stimulasi atau rangsangan yang bermakna yang mengarah pada pencapaian optimal perkembangan anak. Melalui PAUD anak-anak memperoleh pendidikan, sentuhan, stimulasi atau rangsangan yang bermakna yang mengarah pada pencapaian optimal perkembangan anak.
Tapi ingat, tentu hal ini harus dibarengi dengan penyesuaian tingkat perkembangan anak , sehingga pendidikan PAUD dilakukan dengan suasana bermain dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih lanjut.