Salah satu prinsip yang harus diketahui bagi seorang diabetisi (sebutan bagi penyandang Diabetes Melitus) adalah penyakit menahun yang diderita seumur hidup. Tapi, jangan dulu berkecil hati, karena sejatinya diabetisi dapat hidup wajar dan normal.
“Stigma seorang diabetisi akan menderita seumur hidup harus mulai dikikis karena dengan gaya hidup yang sehat dan sering kontrol ke dokter, dapat meminimalkan keluhan sehingga menjalankan aktivitas sehari-hari” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSI Sultan Agung, Nur Anna CS dalam seminar upaya mencegah komplikasi diabetes dengan pola makan belum lama ini.
Seminar terselenggara berkat kerjasama RSI Sultan Agung dengan produsen cemilan bagi diabetisi, Soyjoy. Dalam seminar itu, pada intinya dr Anna mengajak kepada diabetisi untuk “berdamai” dengan penyakitnya.
Upaya “berdamai” bisa dilakukan dengan rutin mengecek glukosa darah secara rutin, mentaati diet dan pembatasan makanan sesuai kebutuhan, olahraga secara teratur dan hindari stress. Disamping itu, perlu kesabaran dari berbagai pihak :pasien, tenaga kesehatan, keluarga serta lingkungan.
Dengan berdamai , kata dr Anna juga bisa menghindarkan dari bahaya komplikasi diabetes melitus seperti pandangan kabur, stroke, penyakit jantung koroner, gangguan fungsi ginjal dsb.
“Dengan tetap bersemangat menjalankan kehidupan sehari-hari, tetap optimis dan berbesar hati Insyaallah masih ada harapan untuk terhindar dari kompliksi dan tidak mengakibatkan kecacatan” ujarnya.