Ibadah puasa memang menjadi kewajiban bagi setiap orang beriman. Hal inipun jelas disebut dalam Surat Al Baqarah ayat 183 yang mewajibkan setiap orang beriman untuk berpuasa agar menjadi insan bertakwa. Tidak peduli laki-laki dan wanita, tua, muda, kaya , miskin yang mengaku beriman memiliki kewajiban yang sama : berpuasa. Nah pertanyannya, bagaimana bila ada sesuatu hal yang menyebabkan seorang itu tidak mampu berpuasa ? Islam pun memberikan aturan yang jelas.
Termasuk dalam hal ini bagi penderita gastritis yang ingin melaksanakan ibadah puasa.
“Seorang penderita Gastritis sangat baik bila berpuasa. Mengapa ? Karena sejatinya penyebab gastritis adalah faktor psikis yang menyebabkan bertambahnya produksi asam lambung. Jadi dengan puasa, lambung akan terkondisikan dengan tidak mengeluarkan asam lambung” kata Spesialis Penyakit Dalam RSI Sultan Agung, dr Lusito ketika ditemui di ruang prakteknya.
Meski demikian, Lusito menganjurkan, dalam puasa tentu harus disertai dengan konsumsi obat-obatan yang direkomendasika dan efektif bekerja selama 12 jam – 24 jam.
Selain itu, perhatikan juga pola makan bagi penderita gastritis. Misalnya ketika berbuka jangan konsumsi makanan yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat. Karena hal itu akan merangsang pengeluaran asam lambung.
Sebenarnya dalam Islam pun sudah mengatur tata cara bagaimana berpuasa yang baik. Dan aturan ini rasanya sudah pas jika diterapkan bagi penderita gastritis. Seperti menyegerakan berbuka, mengakhirkan makan sahur,tidak “balas dendam” ketika berbuka dan yang terpenting bagi Bapak Dahlan, jalani puasa dengan hati yang ikhlas.