Semarang, rsisultanagung.co.id – Untuk menyempurnakan amaliah sosial kemanusiaan setelah menjalani puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, RSI Sultan Agung menggelar acara Halal Bihalal bertempat di Masjid Hamidun Kosim RSI Sultan Agung Semarang pada Selasa (10/5).
Hadir dalam acara Halal Bihalal ini para pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), Board of Director (BOD) RSI Sultan Agung Grup, Jajaran Direksi dan Manajemen RSI Sultan Agung, dan para pegawai RSI Sultan Agung Semarang.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini dibuka dengan sambutan oleh Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang, dr. Said Sofwan, Sp.An, FIPP, FIPM.
Dalam sambutannya, dokter Said Sofwan mengatakan bahwa tradisi halal bihalal adalah tradisi yang penting yang hanya ada di Indonesia. Meskipun hanya diadakan setahun sekali, tetapi sangat penting dalam membangun kebersamaan yang mungkin seiring perjalanan waktu sempat memudar karena berbagai perbedaan pendapat maupun pemikiran di dalam berorganisasi.
“Penjalanan hidup manusia selalu tidak bisa luput dari salah dan dosa. Halal bihalal bertujuan menghormati sesama manusia dalam bingkai silaturrahim. Karena itu, halal bihalal merupakan peristiwa penting untuk saling memaafkan baik secara individu maupun kelompok.” Kata Said Sofwan.
Ketua Umum YBWSA, H. Hasan Toha Putera, MBA yang turut hadir juga memberikan pesan kepada Direksi RSI Sultan Agung bahwa momentum idul fitri ini harus menjadikan semangat untuk lebih mengembangkan layanan RSI Sultan Agung agar RSI Sultan Agung senantiasa menjadi rumah sakit kebanggaan umat islam.
Kegiatan Halal Bihalal ini menghadirkan DR. KH. Nafis Junalia, MA sebagai penceramah yang memberikan maiudhoh hasanah tentang bagaimana filosofi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan agar senantiasa dapat memberikan yang terbaik dalam semua aspek kehidupan terutama dalam beribadah dan bekerja.
KH. Nafis mengingatkan untuk senantiasa bersama membentuk pola pikir bahwa saat ini kita berada dalam jalur yang tepat dalam menuju ridho Allah selain untuk bahagia di dunia tetapi juga menjadi ladang kebahagiaan di akhirat. Karena dalam perasaan bahagia, kita dapat memberikan yang terbaik dalam beribadah dan bekerja.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, M.A dan dilanjutkan dengan mushafahah oleh seluruh keluarga besar RSI Sultan Agung yang hadir dalam acara dipimpin oleh Ketua Umum YBWSA dan Direktur Utama RSI Sultan Agung Semarang.