RSI Sultan Agung - Islamic Teaching Hospital

  • Home
  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru
  • Hospital TV
  • KEPK
  • Home
  • Blog
  • Berita
  • Tak kan ada lagi “santri gudiken”
0
Senin, 29 Juni 2015 / Published in Berita, News

Tak kan ada lagi “santri gudiken”

Menampilkan Hidup Sehat dan bersih dimulai dari Ponpes.JPG

Menampilkan Hidup Sehat dan bersih dimulai dari Ponpes.JPG

Meski sudah belajar di pondok pesantren sekian tahun, seseorang itu belum dikatakan santri, bila kulitnya tidak gudiken (scabies). Anda pernah mendengar ungkapan ini ?

Ya, sejatinya ungkapan itu memang ada benarnya. Tapi kini kalangan pondok pesantren (ponpes) berupaya menghilangkan ungkapan negatif tersebut.

Dalam hal ini, RSI Sultan Agung sebagai salah satu instansi kesehatan yang peduli dakwah Islam juga berkepentingan bekerjasama dengan kalangan ponpes untuk memberantas mitos negatif ini. Karena sejatinya ungkapan ini mencitrakan ponpes sebagai sarang penyakit. Padahal, ponpes dikenal sebagai tempat pusat penyebaran dan pendidikan Islami.

Bentuk kerjasama itu antara lain bertandang ke beberapa pesantren mengajak para santri untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyakit.

“Untuk bebas dari penyakit dimulai dari bersih badan, pakaian, tempat tinggal, tempat makan dan minum serta saluran air” ujar M. Yeni Arifianto, Amd. KL dari unit Sanitasi RSI Sultan Agung ketika memaparkan materi “pentingnya sanitasi di ponpes Miftakhul Ulum, Jogoloyo Demak beberapa waktu lalu.

Agar seorang santri tidak mudah terkena penyakit, Yeni–sapaan intimnya menganjurkan, agar pengasuh ponpes memperhatikan penataan jumlah santri yang disesuaikan dengan jumlah tempat tidur dan kamar mandi.

Ia juga menganjurkan, di sebuah ponpes membuat satu tempat sebagai Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Selain TPS, akan lebih baik, di sebuah ponpes dilengkapi Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL).

“SPAL hendaknya dibangun secara permanen untuk menghindari kembang biaknya serangga dan binatang pengerat yang merupakan penyebab penyakit” ujarnya.

Sanitasi yang berjalan baik bila didukung dengan piket kebersihan di kalangan santri. “Entah saking rajinnya menuntut ilmu, piket terkadang dilupakan. Padahal ini sangat penting” pungkas Yeni.

  • Tweet

What you can read next

Bocah perokok itu ingin jadi tentara (1)
Harapan Ganjar kepada RSI Sultan Agung
RS Malaysia apresiasi layanan syariah pada RS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Waspada Perubahan Penglihatan Bisa Jadi Tanda Meningioma

    ...
  • Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi bagi Ibu Hamil

    ...
  • Cara Tepat Atasi Nyeri Akut dan Nyeri Kronis

    ...
  • Puluhan Calon Da’i Antusias Ikuti PKD Angkatan ke XVIII DPW Ittihadul Muballighin Jateng

    ...
  • RSISA Semarang Beri Gambaran tentang RS Pendidikan pada Siswa SMK Giri Handayani Yogyakarta

    ...

Alamat

Jl. Raya Kaligawe KM 4 Semarang 50112 Jawa Tengah, Indonesia Telp. +6224 6580019 Fax. +6224 658 1928 Hotline Service +62821 1155 2424 IGD : +6224 6593452

UNIT RUMAH SAKIT

  • RSI Sultan Agung Semarang
  • RSI Sultan Agung Banjarbaru

SOCIAL MEDIA

Ikuti Rumah Sakit Sultan Agung Dalam

© 2021 RSI SULTAN AGUNG. All rights reserved.
TOP