Meski tidak dalam suasana liburan, sebanyak 200 anak mengikuti acara khitanan massal yang merupakan kerjasama RSI Sultan Agung , PT Waskita Karya, Rumah Khitanan dan Klinik Nyeri Tulang Relaksi, Ahad (1/10). Selain khitanan massal, juga diadakan pengobatan nyeri lutut secara gratis.
Eka Suhardiman, Humas dan Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Waskita Karya, Eka Suhardiman mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk bakti sosial dan pengabdian masyarakat perusahaannya.“Kegiatan ini selalu dilakukan setiap tahunnya dan dilakukan ditempat seperti kota besar. Di Semarang, kita juga menggelar bakti sosial seperti pemeriksaan papsmear di tempat lain” ujarnya.
Sementara itu, Dirut RSI Sultan Agung Semarang, dr Masyhudi AM M.Kes, mengapresiasi beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan khitanan massal. Karena dapat membantu masyarakat dan derajat kesehatan. “Antusias masyarakat yang ikut dalam acara ini sangat banyak. Bahkan untuk pengobatan nyeri lutut itu biayanya tidak murah. Jadi, meskipun gratis, namun juga tetap memberi pelayanan yang maksimal,” katanya.
Khusus mengenai pengobatan nyeri lutut, dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS dari Klinik Nyeri Tulang Relaksi mengatakan, merupakan sesuatu yang langka dan biayanya relatif mahal untuk sekali periksa. “Biayanya cukup mahal sampai jutaan rupiah. Dan Alhamdulillah biaya itu diberikan secara gratis dan ditanggung oleh melalui program CSR kali ini” ujarnya.
Salah satu anak yang dikhitan, Nabil Putra mengaku senang bisa mengikuti khitanan massal ini. “Senang karena saat khitan dihibur dengan sulap dan diberi hadiah serta alat-alat sekolah dan juga uang” pungkasnya.